ZONAHAHALAL.ID BANJARMASIN -- Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah nyatanya adalah mempersiapkan akreditasi untuk Laboratorium Halal.
Memperkuat proses ini, UIN Antasari menghadirkan Nawwal Hikmah, S.Si., M.Sc., seorang peneliti lulusan Materials for Energy and Environment dari University College London. Ia memberikan pemahaman mendalam tentang ISO 17025, yaitu standar internasional untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi.
Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, ia juga menyayangkan bahwa laboratorium yang sudah dilengkapi alat canggih dan tenaga yang memadai belum bisa difungsikan optimal karena belum terakreditasi.
“Laboratorium kita ini alatnya canggih, tenaganya cukup, tapi tidak bisa difungsikan karena belum terakreditasi. Karena itu, hari ini kita memulai langkah ke arah sana,” katanya dikutip dari RRI, Selasa (20/5/2025).
Tidak hanya berhenti di kegiatan seminar, pihak rektorat juga berencana mengambil langkah konkret lanjutan, seperti pembagian tugas pengisian borang, pendampingan teknis, dan simulasi akreditasi. Rektor optimistis meskipun ada keterbatasan anggaran, proses ini bisa dilalui dengan baik demi kemajuan institusi.
Dengan menunggunya proses akreditasi rampung, Pusat Kajian Halal UIN Antasari telah menjalin kerja sama dengan lembaga pemeriksa halal di Banjarbaru. Melalui kolaborasi ini, masyarakat tetap bisa terbantu dalam mendapatkan sertifikat halal, sambil menunggu laboratorium kampus bisa beroperasi secara mandiri dan resmi.
