ZONAHALAL.ID ACEH -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Wihdah Azhariyah Indonesia (WAZIN), Elly Warti Maliki mengajak masyarakat Muslim untuk lebih memahami dan menerapkan prinsip halal dan haram secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikannya dalam Talkshow Kajian Islam yang digelar RRI Banda Aceh.
Menurut Dr. Elly, konsep halal dan haram tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan seorang Muslim, mulai dari gaya hidup, pergaulan, transaksi keuangan, hingga cara berpakaian. “Islam tidak hanya mengatur hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan horizontal antar sesama manusia dan lingkungan sekitarnya,” ungkap Elly, dikutip dari RRI, Senin (5/5/2025)
Ia menekankan bahwa sesuatu yang halal bukan hanya ditentukan oleh zatnya, tetapi juga cara memperolehnya. “Makanan yang halal bisa berubah menjadi haram jika diperoleh dengan cara yang batil, misalnya dari hasil mencuri atau riba. Demikian pula sebaliknya, sesuatu yang tampak mubah bisa menjadi haram jika membawa mudarat,” ujarnya.
“Masyarakat harus semakin kritis dalam memilih apa yang mereka konsumsi dan gunakan. Jangan hanya tergiur oleh kemasan atau harga, tapi perhatikan juga kehalalannya,” tutur Elly.
Sebagai organisasi perempuan Islam, WAZIN berkomitmen untuk terus menyuarakan pentingnya gaya hidup halal, terutama di kalangan generasi muda. “Kami ingin membentuk generasi Muslimah yang tidak hanya paham secara fikih, tetapi juga sadar akan tanggung jawab sosial dan spiritual mereka dalam menjaga kesucian diri dan lingkungan,” jelasnya.
Elly mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali menjadikan prinsip halal-haram sebagai panduan utama dalam menjalani hidup. “Ini bukan hanya tentang agama, tetapi juga tentang kualitas hidup dan keberkahan yang ingin kita raih bersama,” pungkasnya.
