ZONAHALAL.ID JAKARTA --Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengajak mahasiswa untuk berperan aktif sebagai penggerak literasi jaminan produk halal (JPH) di Indonesia.
Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor mengatakan mahasiswa bisa berperan sebagai Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang dapat membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam mengakses sertifikasi halal secara mudah dan gratis.
“Mahasiswa bisa berkontribusi bukan hanya dari sisi literasi melalui konten, tapi juga aksi nyata di lapangan,” kata Afriansyah dikutip dari Antara, Kamis (26/6/2025)
Konsep halal saat ini sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup.
“Ini bukan sekadar label, tapi cara hidup yang berdampak pada banyak sektor, dari makanan, kosmetik, hingga keuangan. Dan peran mahasiswa di dalamnya sangat penting,” ujar Afriansyah.
Afriansyah menyinggung pentingnya kerja-kerja kehumasan atau public relations dalam menyebarluaskan konsep halal ke tengah masyarakat.
“Program kami seperti SEHATI (program Sertifikasi Halal Gratis) bisa berdampak luas hanya jika dipublikasikan dengan cara yang tepat. Kalau tidak ada kerja PR yang kuat, program sehebat apa pun tidak akan menginfluence masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) Ahmad Mulyana mengatakan, acara dengan menghadirkan narasumber seperti BPJPH dirancang sebagai ruang belajar bagi mahasiswa untuk memahami langsung bagaimana kerja-kerja komunikasi bisa menciptakan perubahan nyata.
“Ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter sebagai komunikator. Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga tumbuh sebagai agen perubahan di dunia kerja dan masyarakat,” ujar Ahmad.