7 Cara Jitu Membedakan Produk Halal. Apa Aja?

Notification

×

Iklan

Iklan

7 Cara Jitu Membedakan Produk Halal. Apa Aja?

Minggu, 31 Agustus 2025 | 06:43 WIB Last Updated 2025-08-30T23:43:00Z



ZONAHALAL.ID JAKARTA -- Dalam kehidupan sehari-hari, memilih produk halal bukan hanya menjadi kewajiban bagi umat Islam, tetapi juga bentuk kehati-hatian dalam menjaga kesehatan dan etika konsumsi. Namun, tidak semua produk mencantumkan label halal dengan jelas. Berikut beberapa cara jitu untuk membedakan produk halal:


1. Periksa Label Halal Resmi


Langkah paling mudah adalah melihat apakah produk tersebut memiliki sertifikasi halal dari otoritas resmi, seperti:


* MUI (Majelis Ulama Indonesia) di Indonesia,

* atau LPPOM MUI yang bertugas melakukan audit kehalalan.


Pastikan logo halal tercantum dan jelas, serta bukan hanya tulisan "halal" tanpa sertifikasi.


2. Baca Komposisi Bahan


Periksa daftar bahan yang tertera pada kemasan. Waspadai bahan-bahan seperti:


* Gelatin (jika tidak disebut berasal dari sapi halal atau ikan),

* Emulsifier seperti E471, E472 (bisa berasal dari hewan atau tumbuhan),

* Enzim, rennet, atau shortening,

* Alkohol, baik sebagai bahan utama maupun pelarut.


Jika ragu, cari informasi lebih lanjut tentang bahan tersebut.


3. Cek Nomor Sertifikasi


Produk halal resmi biasanya mencantumkan nomor sertifikasi halal. Nomor ini dapat dicek melalui:


* Situs resmi halalmui.org,

* Aplikasi Halal MUI, BPJPH, atau sistem pengecekan halal lain yang tersedia di negara masing-masing.


4. Telusuri Produsen dan Asal Produk


Jika produk berasal dari luar negeri, periksa apakah produsen berasal dari negara dengan badan sertifikasi halal terpercaya. Beberapa negara yang diakui oleh MUI antara lain Malaysia (JAKIM), Singapura (MUIS), dan Thailand (CICOT).


5. Gunakan Aplikasi Halal


Manfaatkan aplikasi seperti:


* Halal MUI,

* BPJPH Mobile,

* Scan Halal (internasional),

  yang memungkinkan konsumen memindai barcode produk dan melihat status kehalalannya.


6. Hindari Produk Meragukan


Jika ragu, hindari produk tersebut. Prinsip “tinggalkan yang meragukan” sangat dianjurkan dalam Islam. Carilah alternatif lain yang kehalalannya sudah jelas.


7. Tanyakan Langsung ke Produsen


Anda juga bisa menghubungi layanan konsumen produsen secara langsung untuk menanyakan asal bahan atau sertifikasi halal produk mereka.



Membedakan produk halal tidak sulit jika kita teliti dan cermat. Dengan mengenali ciri-ciri produk halal dan memanfaatkan teknologi yang ada, konsumen bisa lebih tenang dalam memilih produk yang sesuai dengan prinsip agama dan kesehatan.