Akademi Juleha - Halal Institute Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal dan Uji Kompetensi Bersertifikasi BNSP

Notification

×

Iklan

Iklan

Akademi Juleha - Halal Institute Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal dan Uji Kompetensi Bersertifikasi BNSP

Jumat, 03 Oktober 2025 | 16:39 WIB Last Updated 2025-10-03T09:39:59Z


ZONAHALAL. ID BANDUNG – Akademi Juleha Halal Center UIN Sunan Gunung Djati Bandung bekerja sama dengan Halal Institute sukses menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Uji Kompetensi bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 


Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Rabu–Jumat, 24–26 September 2025, dengan pusat pelatihan di Gedung Halal Center Kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung, serta praktik penyembelihan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cirangrang, Kota Bandung.


Pelatihan ini menghadirkan instruktur profesional, Arif Nursihah dan Mohammad Syakurinal, serta asesor kompetensi Widodo Wahyudi. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pusat Halal UIN SGD Bandung, Dr. Tri Cahyanto, M.Si.


Dr. Tri menegaskan bahwa penyembelihan halal bukan hanya memenuhi aspek ibadah, tetapi juga selaras dengan prinsip animal welfare (kesejahteraan hewan).


“Penyembelihan halal adalah bagian dari integritas umat Muslim untuk menjaga kehalalan pangan sejak dari hulu. Melalui pelatihan ini, kita ingin meneguhkan bahwa standar halal tidak bisa dilepaskan dari tuntunan syariat Islam sekaligus kaidah kesejahteraan hewan. Hal ini sangat penting untuk memastikan produk hewani yang dikonsumsi masyarakat benar-benar thayyib, sehat, dan berkualitas,” ungkap Tri dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025)


Instruktur pelatihan, Arif Nursihah, menjelaskan materi yang diberikan tidak hanya teori fiqh penyembelihan halal, tetapi juga praktik teknis sesuai standar industri modern.


“Peserta tidak hanya belajar tata cara penyembelihan sesuai tuntunan Rasulullah SAW, tetapi juga dilatih untuk memahami aspek teknis penyembelihan, mulai dari penanganan hewan, penggunaan alat, hingga proses pasca-penyembelihan agar tetap sesuai syariat dan prinsip higienitas,” ujar Arif.


Sementara itu, instruktur lainnya, Mohammad Syakurinal, menambahkan pentingnya kompetensi juru sembelih halal yang diakui secara resmi.


“Pelatihan ini memberi bekal keilmuan dan keterampilan praktis yang pada akhirnya diakui melalui sertifikat kompetensi dari BNSP. Ini menjadi bukti profesionalitas seorang juru sembelih halal dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk halal,” jelas Syakurinal.


Dalam proses uji kompetensi, Widodo Wahyudi selaku asesor BNSP menilai bahwa peserta menunjukkan keseriusan tinggi.


“Kami menilai peserta tidak hanya antusias, tetapi juga mampu menguasai keterampilan sesuai standar SKKNI Juru Sembelih Halal. Hasil uji kompetensi ini diharapkan melahirkan tenaga juru sembelih halal yang kompeten, siap pakai, dan tersertifikasi secara nasional,” ujar Widodo.


Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, antara lain Jakarta, Samarinda, Ciamis, Sumedang, dan Bandung. Keberagaman asal peserta menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap peningkatan kapasitas di bidang juru sembelih halal.


Dengan adanya pelatihan ini, UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui Halal Center menegaskan komitmennya dalam mendukung penyediaan sumber daya manusia yang andal, berkompeten, dan berdaya saing di bidang jaminan produk halal.