BPJPH dan KBRI Beijing Perkuat Pengawasan Produk Halal Impor dari China

Notification

×

Iklan

Iklan

BPJPH dan KBRI Beijing Perkuat Pengawasan Produk Halal Impor dari China

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:17 WIB Last Updated 2025-10-16T05:19:19Z



ZONAHALAL.ID JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing memperkuat pengawasan terhadap produk halal impor dari China.


Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH, Chuzaemi Abidin, menyatakan bahwa sinergi ini bertujuan untuk memastikan produk bersertifikat halal asal Tiongkok yang beredar di Indonesia tetap konsisten memenuhi standar halal yang telah ditetapkan, dari hulu hingga hilir.


"Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kuat BPJPH dalam melindungi dan menjaga kenyamanan konsumen Muslim di Indonesia," ujar Chuzaemi, dikutip dari laman Antara, Rabu (15/10/2025).


Ia menambahkan bahwa tindakan konkret perlu dilakukan untuk menjaga kehalalan produk asal China yang telah mengantongi sertifikat halal Indonesia.


“Konsistensi dalam implementasi sistem jaminan produk halal dari hulu ke hilir harus dijamin, sehingga produk yang dihasilkan benar-benar terjaga kehalalannya. Dengan demikian, masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim tidak akan ragu untuk mengonsumsinya,” tegasnya.


Sementara itu, Wakil Kepala Perwakilan (DCM) KBRI Beijing, Parulian Silalahi, menyambut baik langkah tersebut. Ia juga menyatakan kesiapan pihak KBRI untuk mendorong dan mengawal kepastian bahwa produk halal asal Tiongkok yang dikirim ke Indonesia memenuhi standar halal yang ditetapkan, demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.


Sebagai tindak lanjut, Parulian menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Tim Pengawas Jaminan Produk Halal (JPH) BPJPH bersama perwakilan KBRI Beijing akan melakukan pengawasan lebih mendalam di beberapa lokasi pelaku usaha di Tiongkok.


"Fokus pengawasan akan mencakup lokasi produksi, rantai pasok, serta rumah potong hewan yang tersebar di beberapa provinsi di Tiongkok," jelasnya.