ZONAHALAL.ID JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan bahwa percepatan ekosistem halal nasional hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi multipihak, khususnya dalam mendorong keberlanjutan produk halal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“BPJPH tidak bisa bergerak sendiri. Kolaborasi dengan UMKM dan seluruh mitra ekosistem halal menjadi syarat utama agar Indonesia dapat tampil sebagai pusat halal dunia,” kata Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, dikutip dari Antara, Jumat (28/11/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sertifikasi halal kini berperan tidak hanya sebagai instrumen pemenuhan regulasi, tetapi juga sebagai penguat daya saing pelaku usaha.
Menurut Aqil, keterlibatan aktif UMKM merupakan kunci penting dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia. Ia juga menambahkan bahwa standar halal saat ini telah menjadi bagian dari identitas dan nilai perusahaan.
“Di banyak perusahaan, halal bukan sekadar label. Halal telah menjadi value, bahkan culture yang dijaga dalam seluruh proses bisnis,” ujarnya.
Aqil menilai bahwa Indonesia perlu memperkuat langkah agar tidak tertinggal dalam kompetisi global yang semakin ketat. Langkah pertama adalah memperkuat ekosistem halal nasional melalui kepatuhan dan percepatan layanan halal.
Selain memperkuat layanan standardisasi halal di berbagai sektor usaha dan industri, terutama bagi pengusaha UMKM, BPJPH juga menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait, termasuk perguruan tinggi.
Universitas Indonesia (UI), melalui UI Halal Center dalam ajang UI Halal Expo 2025, disebutnya sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam memperkuat ekosistem halal yang kredibel dan inklusif.
