Erick Thohir: Perlu Dukungan Perusahaan Digital untuk Mendukung Industri Halal di Indonesia

Notification

×

Iklan

buku

Iklan

buku

Erick Thohir: Perlu Dukungan Perusahaan Digital untuk Mendukung Industri Halal di Indonesia

Minggu, 10 Juli 2022 | 10:36 WIB Last Updated 2022-07-10T03:36:29Z
buku


ZONAHALAL
- Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menyambut positif upaya Huawei dalam mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah Indonesia melalui optimalisasi teknologi digital. 


Erick mengapresiasi program CSR Huawei berupa donasi hewan kurban bagi komunitas Muslim di 13 kota di Indonesia yang secara simbolis diselenggarakan di Masjid At-Thohir di Cimanggis, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022). Sebagai negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, Erick menilai Indonesia harus mampu menjadi pemain global dalam industri halal.


"Indonesia selama ini jadi salah satu negara dengan konsumsi industri halal terbesar dunia, tapi dalam 10 besar produsen industri halal dunia justru tidak ada." ujar Erick.


Erick yang juga tengah mengemban amanah sebagai Menteri BUMN pun terus mendorong  potensi industri halal dengan mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memiliki total aset Rp 360 triliun dan langsung berada sebagai bank nomor tujuh terbesar di Indonesia.


"Tujuannya jelas, Indonesia jadi produsen industri halal, bukan terus menerus jadi market bagi negara lain. Sebagai bangsa besar, kita jangan hanya menjadi buih, tapi harus menjadi ombak dalam percaturan ekonomi dunia," sambung Erick.


Sebagai bangsa yang besar, ucap Erick, Indonesia sudah seharusnya mampu mengoptimalkan sumber daya alam dan market yang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya sendiri. 


Erick menyebut Indonesia diberkahi dengan segala keunggulan yang dibutuhkan dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, efektif, dan memiliki daya tahan serta ketangguhan dalam memitigasi beragam krisis.


"Ekosistem ekonomi syariah telah terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis, termasuk pandemi, dan kami ingin membangun ekosistem yang semakin kokoh dengan kerja sama multi-helix antara pemerintah, komunitas, dan industri," lanjut Erick.


Erick menyampaikan Indonesia juga harus mampu mengoptimalkan potensi ekonomi digital yang diprediksi mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030 atau delapan kali lebih besar dari PDB Indonesia atau menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Erick pun mendorong ekosistem ekonomi syariah juga tidak ketinggalan dalam menatap peluang ekonomi digital di masa yang akan datang.


"Semangat yang dicerminkan pada inisiatif Huawei hari ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh pihak untuk turut berpartisipasi, membangun sinergi, dan mendukung komunitas ekonomi Islam di Tanah Air agar dapat berkontribusi lebih kepada perekonomian global,” Pungkas Erick.