Diperlukan Transformasi Ekonomi Syariah Berbasis Digital

Notification

×

Iklan

buku

Iklan

buku

Diperlukan Transformasi Ekonomi Syariah Berbasis Digital

Minggu, 10 Juli 2022 | 10:46 WIB Last Updated 2022-07-10T03:46:30Z
buku


ZONAHALAL
- Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Huawei yang ingin membangun dunia masa depan dengan berlandaskan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama. Program ini juga sangat kontekstual dan berorientasi masa depan ini serta selaras dengan situasi dunia sedang menghadapi berbagai tantangan terkait perkembangan TIK yang membutuhkan percepatan transformasi digital, termasuk perkembangan ekonomi syariah berbasis digital.”


Menteri Agama menambahkan, “Transformasi pada ekonomi syariah digital akan meningkatkan kapasitas dan mengoptimalisasi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar di dunia. Kepedulian maupun transformasi digital akan menjadi kunci peningkatan kontribusi Indonesia di kancah global.”


Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan Huawei berkomitmen mendukung dan turut mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah Indonesia melalui optimalisasi teknologi digital.


“Huawei selalu percaya bahwa teknologi dapat memampukan masyarakat untuk terus maju dan menjadi semakin baik. Teknologi dapat mendorong para inovator untuk terus menciptakan solusi-solusi baru. Teknologi bisa dimaksimalkan oleh masyarakat ekonomi syariah agar dapat menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi. Selaras dengan komitmen Huawei ‘I Do’, kami ingin memberikan lebih banyak sumbangsih kepada Indonesia dan menciptakan nilai tambah demi terlaksananya ekosistem Indonesia yang semakin kompetitif.”


Peran kritikal startup dalam memperkuat ekonomi digital menjadi motivasi Huawei untuk menjalankan sebuah misi baru, yakni memajukan pelaku startup lokal melalui program akselerator Huawei Spark yang diluncurkan serentak di kawasan Asia Pasifik pada tahun lalu. Di Indonesia sendiri, Huawei Spark telah menemukan sejumlah startup berorientasi syariah yang menghadirkan solusi inovatif di ranah peminjaman mikro yang sesuai dengan kaidah-kaidah syariah, lokapasar halal, dan lainnya.


“Sesuai dengan komitmen Huawei ‘I Do’ yang bertujuan menciptakan nilai tambah dan menghadirkan kontribusi lebih bagi perjalanan Indonesia menjadi bangsa dan negara terdepan di dunia, Huawei terus memperkuat infrastruktur jaringan, menyiapkan talenta digital, dan memampukan startup digital yang terlibat memajukan ekonomi Islam. Berkat semangat kolaboratif para mitra di ekosistem, baik pemerintah, komunitas, maupun industri, kami yakin bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mencapai visinya menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terkemuka di dunia pada tahun 2045.”


Upacara donasi juga dihadiri oleh perwakilan dari komunitas Muslim, akademisi, serta asosiasi industri, termasuk Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Asosiasi Pengusaha TIK Nasional, Masyarakat Telematika Indonesia, dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).