ZONAHALAL.ID, BUKITTINGGI -- Sebanyak 260 orang pelaku usaha berada di Kota Bukiltinggi & Kab Agam mengikuti Sosialisasi, Edukasi dan Bantuan Sertifikat Halal diadakan PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Jum'at (6/12/2024).
Kegiatan yang melibatkan Sarekat Pelaku Ekonomi Nagari (SAPENA) UMKM & Kemenag Agam ini dilakukan dalam rangka memperkuat ekosistem halal nasional dan mengakselerasi sertifikat jaminan produk halal, sekaligus mendorong Pariwisata Ramah Muslim serta Sukseskan Wajib Halal telah diberlakukan Oktober (WHO) 2024 termasuk libatkan pihak perbankan Bank Mandiri dan ini sangat penting wujudkan pelaku UMKM Halal di Kab Agam & Kota Bukittinggi.
Secara simbolis diserahkan pada 26 penerima Penyaluran Program TJSL dan Pelaksana Sarana untuk Pembinaan Sertifikat Halal UMKM dan Sapena UMKkM Sumbar 4 oleh orang Dewan Komisaris PT. Bank Mandiri (Persero).,Tbk Arif Budimanta, Heru Kristiyana, Muliadi Rahardja & DR Chatib Basri.,MA disaksikan Kadiskoperindag. Kab Agam Dandi Pribadi, Branch Manager Bank Mandiri Bukittinggi Dimas Djati Kusumo.,SE.M,M, Vice President Mandiri Area Padang Oktariza, Kemenag Agam, Mandiri Regional 2, Perwakilan OJK Sumbar, Perwakilan BI Sumbar, Ketua Pilwana Kab Agam, Pendamping Halal Khairul,S.Hi.M.Ag & Penanggung Jawab Istana Bung Hatta Zulkarnain,S.Sos.
Bahwa ini dalam upaya menyosialisasikan, mengkampanyekan sekaligus mengedukasi kewajiban sertifikat halal kepada pelaku usaha makanan dan minuman sekaligus menjemput bola untuk memudahkan para pelaku usaha UMKM.
"ini tentunya akan membawa kontribusi yang baik bagi Bukittinggi, Agam dan Sumbar secara umumnya bagi adanya sertifikat ini bisa lebih berkembang usahanya," ujar Arif dikutip dari Antara.
Ya pastinya dengan diterimanya sertifikat halal ini oleh pelaku UMKM diharapkan pelaku UMKM bisa naik kelas.
Pemerintah bersama DPR bersama sama membangun UU. Cipta Kerja khususnya kluster Halal semuanya yang selama ini ditangani MUI sekarang berubah penangannya ditangani pada BPJPH melibat assesor dan sertifikat halal ini sangat penting terkait jumlah muslim yang besar yang pengolahan makanan harus perhatikan Thoyib dan Higienitas terjamin dari proses kontrol dan paling penting packagingnya.
Halal ini bukan ditujukan pada muslim semata, namun bisa berdampak Rahmatan Lil Allamin, dan dalam hal ini Bank Mandiri lakukan Pendamping dalam mendapatkan sertifikat halal dan ini menjadi misi bersama dan keberadaan Bank Mandiri Dalam upaya bukan hanya mendapatkan akses sales namun bisa bisa memperluas akses pasar.
Hal senada diutarakan Kadiskoperindag Kab. Agam Dandi Pribadi bahwa perizinan sertifikat halal harus dipahami dulu dan kami dari Pemkab Agam sambut baik atas program CSR dilakukan Bank Mandiri.
Dalam peningkatan UMKM tidak berkurang pada pelatihan dan akan temui masalah jika ini difaslitasi dalam pengurusan sertifikat halal, Pengurusan NIB dan Permodalan.
Juga Ketua SAPENA UMKM Sumbar Bakrial bahwa kami apresiasi sertifikasi hala yang sepenuhnya didanai oleh Bank Mandiri dan kami terus berupaya tingkatkan seluruh UMKM peroleh Sertifikat Halal.
Dimas Djati Kusumo,SE.MM selaku Branch Manager Bank Mandiri Bukittinggi sampaikan Dengan ada banyaknya tamu datang dan berkunjung bahwa ini sekaligus merupakan kesempatan pelaku usaha tingkatkan UMKM justru merupakan momen kita ingin ambil alih dan bisa jadi mitra binaan UMKM
Juga pemerintah saat canangkan careless society tidak lain mengurangi uang beredar di masyarakat dan ini kita jembatan dari pihak Bank Mandiri.
Saat ini keberadaan UMKM yang ada di Kab Agam & Kota Bukittinggi berjumlah 24.000 pelaku UMKM namun baru mendapat Sertifikat Halal 6.664 orang pelaku UMKM.