Perkuat Ekosistem Halal, UISU-BPJPH Sepakati Kerja Sama Strategis

Notification

×

Iklan

buku

Iklan

buku

Perkuat Ekosistem Halal, UISU-BPJPH Sepakati Kerja Sama Strategis

Jumat, 01 Agustus 2025 | 09:19 WIB Last Updated 2025-08-01T02:19:07Z
buku



ZONAHALAL.ID MEDAN -- Dalam rangkaian roadshow hari ketiganya di Sumatera Utara, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Afriansyah Noor, secara resmi meluncurkan Halal Center Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Peluncuran ini disertai dengan pengukuhan pengurus Halal Center UISU yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekosistem halal di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Sebagai bentuk sinergi, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPJPH dan UISU terkait pelaksanaan sosialisasi, edukasi, dan publikasi program jaminan produk halal.


“Kampus tidak hanya bisa, tapi harus mengambil peran nyata dalam sistem jaminan produk halal. Bisa sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) maupun Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H),” tegas Afriansyah dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).


Ia disematkan jaket almamater UISU sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun sinergi antara BPJPH dan perguruan tinggi.


UISU Siap Cetak Auditor Halal dan Dukung UMKM


Rektor UISU, Safrida, menyambut baik peluncuran ini. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan kampus dalam mendampingi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) agar dapat bersaing melalui produk yang halal dan berkualitas.


“Kita tahu saat ini tren halal justru booming di negara-negara non-Muslim. Maka sudah seharusnya kampus seperti UISU menjadi motor yang membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM di Sumatera Utara,” ujarnya.



Sementara itu, Ketua Umum Yayasan UISU, Indra Gunawan, menyampaikan bahwa Halal Center UISU telah memulai langkah konkret dengan menyiapkan tiga calon auditor halal dan menjajaki kerja sama dengan laboratorium pengujian di Kota Medan.


“Setelah peluncuran ini, kami menargetkan segera mendapat persetujuan sebagai LP3H dan dalam waktu tidak lama bisa melahirkan LPH UISU,” jelasnya.


Waka BPJPH Beli Produk UMKM, Bentuk Dukungan Nyata


Di sela acara, Afriansyah menyempatkan diri berdiskusi dengan pelaku UMKM binaan kampus yang membuka lapak di dalam Auditorium UISU. Ia mendengarkan langsung berbagai tantangan mereka dalam proses sertifikasi halal, dan turut membeli sejumlah produk yang ditawarkan.


“Ini bukan soal belanja, tapi soal keberpihakan. Kita ingin pelaku usaha semangat naik kelas lewat produk halal. BPJPH tidak hanya mendorong dari atas, tapi juga menyentuh langsung ke akar rumput,” katanya.


Langkah ini disambut antusias oleh para pelaku usaha yang merasa diperhatikan langsung oleh pemerintah pusat.



MoU BPJPH-UISU: Komitmen Kolaborasi untuk Literasi Halal Nasional


Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak mencakup kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, literasi, peningkatan kompetensi SDM, serta edukasi dan publikasi halal. Kesepakatan ini berlaku selama empat tahun, dan menjadi dasar bagi perjanjian kerja sama teknis berikutnya.


“Ini bukan hanya kerja sama formalitas, tapi bentuk dukungan berkelanjutan agar gerakan halal bisa hidup di kampus, menyebar ke masyarakat,” ungkap Afriansyah.


Perluasan Ekosistem Halal dari Kampus ke Masyarakat


Peluncuran Halal Center UISU dan penandatanganan MoU ini menjadi bagian dari strategi BPJPH dalam mendorong Indonesia menjadi pusat industri halal dunia. Afriansyah menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki posisi penting dalam mengintegrasikan nilai-nilai halal ke dalam tridharma kampus.


“Mahasiswa bisa menjadi agen literasi halal, kampus bisa melakukan riset dan pengabdian. Kalau semua kampus bergerak, maka ekosistem halal akan tumbuh lebih kuat dan inklusif,” ujarnya.


BPJPH berharap langkah UISU ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain untuk berkontribusi dalam pembangunan industri halal nasional yang menyentuh langsung masyarakat dan memperkuat daya saing produk halal Indonesia.