BPJPH Perkuat Kolaborasi Ekosistem Halal Global di Forum INA-LAC 2025

Notification

×

Iklan

Iklan

BPJPH Perkuat Kolaborasi Ekosistem Halal Global di Forum INA-LAC 2025

Minggu, 28 September 2025 | 06:13 WIB Last Updated 2025-09-27T23:13:00Z

 


ZONAHALAL.ID JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Republik Indonesia memperkuat kolaborasi dalam ekosistem halal global melalui partisipasi aktif dalam forum Indonesia–Latin America and the Caribbean Business Forum (INA-LAC) 2025 yang diselenggarakan di Sao Paulo, Brasil.


Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa kehadiran Indonesia dalam forum INA-LAC 2025 merupakan representasi resmi pemerintah dalam memperluas kerja sama dan sinergi global di bidang halal.


“Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, BPJPH memaparkan kepada dunia tentang kebijakan, regulasi, dan standar sertifikasi halal Indonesia, guna memperkuat posisi Indonesia sebagai pionir dan rujukan global dalam penyelenggaraan jaminan produk halal,” ujar Ahmad Haikal Hasan dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025)


Dalam forum internasional tersebut, Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, Abd Syakur, turut menyampaikan pemaparan mengenai transformasi sistem sertifikasi halal di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa sistem sertifikasi halal Indonesia telah bertransformasi dari yang bersifat sukarela menjadi wajib, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, serta Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.


“Halal bukan hanya isu keagamaan, tetapi juga berkaitan erat dengan kualitas, higienitas, keamanan, dan daya saing produk di pasar global,” ungkap Syakur.


“Kolaborasi halal global diharapkan dapat memperkuat ekosistem kerja sama industri dan perdagangan produk halal yang sesuai regulasi dan standar, serta membawa keuntungan bersama,” lanjutnya.


Selain penyampaian materi dalam forum, BPJPH juga menggelar sesi business matching dengan sejumlah perusahaan dari kawasan Amerika Latin dan Karibia yang menunjukkan minat besar terhadap sertifikasi halal. Pertemuan ini menjadi sarana strategis untuk menjembatani kebutuhan pelaku usaha internasional dengan layanan sertifikasi halal Indonesia yang terpercaya, kompetitif, dan diakui secara global.


Menurut data BPJPH per September 2025, telah terdapat 94 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) yang bekerja sama dengan BPJPH, mencakup 37 negara, termasuk 3 LHLN dari Brasil. Lebih dari 118.000 produk bersertifikat halal luar negeri juga telah terdaftar secara resmi di Indonesia.


Partisipasi BPJPH dalam forum INA-LAC 2025 ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem halal global, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia.