LPPOM Raih GIFA Championship Award 2025 untuk Kategori Sertifikasi Halal

Notification

×

Iklan

Iklan

LPPOM Raih GIFA Championship Award 2025 untuk Kategori Sertifikasi Halal

Minggu, 14 September 2025 | 00:36 WIB Last Updated 2025-09-13T17:36:00Z


ZONAHALAL.ID JAKARTA -- Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih GIFA Championship Award 2025 untuk kategori Sertifikasi Halal. Penghargaan bergengsi ini diumumkan dalam ajang Global Islamic Finance Awards (GIFA) ke-15 yang berlangsung pada 11 September 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Raafqi Ranasasmita, Corporate Secretary LPPOM, dalam seremoni yang turut dihadiri oleh berbagai tokoh dunia, termasuk Perdana Menteri Malaysia, Yang Mulia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, yang pada kesempatan itu menerima gelar GIFA Laureate 2025.


GIFA merupakan ajang penghargaan yang digagas oleh Edbiz Corporation sejak tahun 2011, dan dikenal sebagai salah satu ajang paling prestisius di dunia, khususnya dalam bidang perbankan, keuangan syariah, dan ekosistem halal global.



“Acara ini merupakan penghargaan atas keunggulan, kepemimpinan, dan kemajuan dalam dunia keuangan syariah yang terus berkembang,” jelas Chairman of GIFA, Dr. Humayon Dar.


Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, menegaskan bahwa penghargaan GIFA diberikan kepada mereka yang mengabdi dengan dedikasi tinggi.


“Kami berharap para penerima dapat menjadi inspirasi untuk terus menanamkan integritas, keikhlasan, dan semangat berkhidmat kepada masyarakat,” ujarnya.



Pengakuan Global bagi LPPOM


Bagi LPPOM, penghargaan ini memiliki makna yang mendalam karena meneguhkan perannya dalam memperkuat ekosistem halal global. Dalam sambutannya saat menerima penghargaan, Manager Corporate Secretary LPPOM, Raafqi Ranasasmita, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pengakuan internasional tersebut.


“Penghargaan ini merupakan pengakuan internasional atas konsistensi LPPOM dalam menjaga kredibilitas dan kualitas sertifikasi halal, baik di Indonesia maupun di dunia. Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari ekosistem halal global yang terus berkembang,” ungkap Raafqi dikutip dari laman Halal MUI, Minggu (14/9/2025).


LPPOM menjadi salah satu penerima penghargaan bergengsi yang sebelumnya juga pernah diberikan kepada tokoh nasional seperti Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, serta sejumlah pemimpin negara, pelaku usaha, dan lembaga terkemuka lainnya.


“Capaian ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan solusi sertifikasi halal yang cepat, mudah, terpercaya, dan sesuai kebutuhan masyarakat serta pelaku usaha. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia, BPJPH selaku regulator di Indonesia, para klien, dan seluruh masyarakat atas dukungan yang telah diberikan,” lanjutnya.


Raafqi menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan semata hasil kerja LPPOM, melainkan buah kolaborasi berbagai pihak dalam menciptakan sistem jaminan halal yang komprehensif di Indonesia.


“Kami percaya bahwa penguatan ekosistem halal adalah upaya bersama. LPPOM akan terus berkomitmen mendukung pelaku usaha dalam menghadirkan produk halal yang terjamin kualitasnya, sehingga konsumen Muslim di seluruh dunia dapat merasa tenang dan terlindungi,” tambahnya.


Meneguhkan Peran Indonesia di Panggung Halal Global


Penghargaan dari GIFA juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya berperan sebagai konsumen besar produk halal، tetapi juga sebagai kontributor penting dalam membangun standar dan praktik terbaik sertifikasi halal.


Sebagai penutup, Raafqi menyampaikan harapannya bahwa penghargaan ini dapat menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh jajaran LPPOM.


"Kami akan terus berinovasi, memperluas kerja sama, dan memperkuat peran dalam mendukung industri halal global. Pada akhirnya, tujuan kami adalah menghadirkan rasa aman dan kepercayaan bagi konsumen Muslim, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha,” ujarnya.


Sejak awal pendiriannya, GIFA dikenal sebagai ajang penghargaan yang tidak hanya menilai capaian teknis, tetapi juga menekankan aspek tanggung jawab sosial, keaslian syariah, serta kontribusi terhadap keberlanjutan industri keuangan dan halal. Setiap tahunnya, nominasi berasal dari berbagai negara dan sektor, mulai dari politisi, akademisi, lembaga keuangan, hingga penyedia jasa industri halal.


Tahun ini, ajang GIFA juga menghadirkan Global Islamic Finance Summit (GIFS)** yang mempertemukan para pemimpin dunia, menteri senior, gubernur bank sentral, serta tokoh industri halal global. Kehadiran LPPOM dalam forum ini semakin menegaskan posisinya sebagai bagian dari jaringan strategis internasional dalam memperkuat peran Indonesia di industri halal global.




Seleksi Ketat dan Transparan


Proses penilaian dalam GIFA dilakukan melalui metodologi yang ketat, berdasarkan data yang diajukan serta hasil kajian mendalam oleh Tim Riset GIFA. Ada empat kriteria utama yang menjadi dasar penentuan pemenang, yaitu:


1. Inovasi yang berdampak positif terhadap keuangan Islam,

2. Kualitas dan performa layanan,

3. Jangkauan nasional dan internasional, serta

4. Standar keunggulan yang mendorong pertumbuhan industri halal global.


Dengan proses seleksi yang komprehensif dan objektif penghargaan GIFA benar-benar merepresentasikan pengakuan atas prestasi terbaik di tingkat dunia.