BPJPH Pastikan Makanan Jemaah Haji Indonesia Halal dan Aman

Notification

×

Iklan

buku

Iklan

buku

BPJPH Pastikan Makanan Jemaah Haji Indonesia Halal dan Aman

Minggu, 01 Juni 2025 | 07:15 WIB Last Updated 2025-06-01T00:15:00Z
buku

 


ZONAHALAL.ID Makkah — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi terjamin kehalalan dan keamanannya. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, usai melakukan monitoring dapur layanan katering bagi jemaah, serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya di Tanah Suci.


“Monitoring ini dilakukan untuk memastikan bahwa jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan katering yang dirancang berstandar — tentunya halal, aman, sehat, dan bahkan sesuai selera nusantara,” ujar Aqil Irham dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).


Menurutnya, hal ini sangat penting dalam menunjang kenyamanan, keamanan, dan kesehatan jemaah, sekaligus menjadi bagian krusial dalam keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji.


Tim monitoring BPJPH melakukan pengawasan mulai dari bahan baku hingga proses pengemasan dan penyajian makanan. Pemantauan yang dilakukan pada malam 27 hingga dini hari 28 Mei itu menyoroti konsistensi dapur dalam menjalankan praktik produksi halal dan higienis. Aspek yang diperiksa meliputi kebersihan area kerja, alur keluar masuk bahan, hingga pencatatan bahan baku.


“Kami cek mulai dari bahan seperti beras, bumbu, minyak goreng, air, dan terigu, lalu dilanjutkan ke proses pencucian, pengeringan, pemasakan, hingga pengemasan akhir,” jelas Aqil.


Selain itu, tim BPJPH juga memeriksa kesesuaian gudang penyimpanan serta implementasi sistem jaminan mutu seperti Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).


Hasil pemantauan menunjukkan bahwa dapur katering telah berkomitmen menjalankan HACCP dengan baik, mulai dari tahap produksi hingga pengemasan makanan. Bahan baku yang digunakan sebagian besar berasal dari luar Arab Saudi, seperti beras dari Thailand dan India, daging beku dari Pakistan dan Brasil, serta bahan lain dari Filipina dan Malaysia.


“Bahan-bahan dari Indonesia juga mulai diikutsertakan, meskipun belum banyak. Yang menggembirakan, keberadaan bumbu pasta dari Indonesia yang diinisiasi oleh BPKH Limited sudah berlabel Halal Indonesia. Ini menjadikan makanan yang dikonsumsi jemaah haji kita lebih bercita rasa nusantara,” pungkasnya. []