Dukung UMK, KKN UIN Bandung Terbitkan 498 Sertifikat Halal

Notification

×

Iklan

Iklan

Dukung UMK, KKN UIN Bandung Terbitkan 498 Sertifikat Halal

Kamis, 11 September 2025 | 19:04 WIB Last Updated 2025-09-11T12:04:28Z


ZONAHALAL.ID BANDUNG — Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Halal 2025 UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diampu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Neneng Windayani, M.Pd., kembali menunjukkan hasil nyata dalam mendukung percepatan sertifikasi halal di kalangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).


Dari kelompok 9, 10, dan 11, mahasiswa berhasil mengajukan 789 berkas sertifikasi halal sesuai dengan target minimal 10 ajuan per mahasiswa. Dari jumlah tersebut, hingga akhir periode tercatat 498 sertifikat halal (SH) telah terbit, mewakili tingkat keberhasilan 63% dari total potensi ajuan.



Selama kegiatan proses pendampingan, mahasiswa melaksanakan peran sebagai penyelia lapangan dengan tahapan:


- Identifikasi UMK potensial sesuai kriteria sertifikasi halal.


- Verifikasi bahan dan proses produksi bersama pelaku usaha.


- Penyusunan dokumen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).


- Pengunggahan berkas ke sistem Sihalal.


- Pendampingan revisi saat ada pengembalian dokumen oleh verifikator.


- Koordinasi dengan Pendamping Proses Produk Halal (P3H), LP3H, dan Sekretariat Komite Fatwa hingga sertifikat halal diterbitkan oleh BPJPH.


"Proses sistematis ini menjadi indikator keterlibatan aktif mahasiswa dalam mengintegrasikan literasi halal dengan praktik pendampingan lapangan," tegasnya, Kamis (10/9/2025).


Untuk capaian per kelompok: Kelompok 9: 260 ajuan → 175 SH terbit (Realisasi Rp 26,25 juta dari potensi Rp 39 juta).


Kelompok 10: 146 ajuan → 86 SH terbit (Realisasi Rp 12,9 juta dari potensi Rp 21,9 juta).


Kelompok 11 (gabungan 11 & 12): 383 ajuan → 237 SH terbit (Realisasi Rp 35,55 juta dari potensi Rp 57,45 juta).


"Total keseluruhan, 789 ajuan dan yang berhasil 498 SH terbit. Realisasi insentif Rp 74,7 juta dari potensi Rp 118,35 juta," jelas Neneng.



Mengenai indikator keberhasilan dengan rincian: 


Target individu tercapai – setiap mahasiswa mampu memenuhi standar minimal 10 ajuan, membuktikan kapasitas sebagai calon penyelia halal.


Efektivitas proses – lebih dari separuh ajuan berhasil terbit menjadi sertifikat halal, menandakan bahwa proses pendampingan berjalan efektif.


Kontribusi pada UMK – 498 UMK kini telah memiliki sertifikat halal, memperkuat daya saing dan kepercayaan konsumen.


Relevansi dengan kebijakan nasional – program ini mendukung mandat sertifikasi halal 2024–2026 yang menekankan pendampingan UMK sebagai prioritas utama.



Untuk harapan ke depan dan tindak lanjut diperlukan tiga langkah nyata berikut ini:


1. Optimalisasi revisi, yang berusaha mempercepat tindak lanjut pada 291 ajuan yang masih dalam proses.


2. Peningkatan kualitas dokumen, dengan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap standar SJPH agar tingkat pengembalian semakin berkurang.


3. Integrasi pembelajaran, melalui capaian ini menjadi model integrasi literasi halal dalam kurikulum kampus serta bukti nyata kontribusi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam membangun ekosistem Halalsphere University.


"KKN Tematik Halal 2025 bukan hanya program pengabdian masyarakat, tetapi juga laboratorium nyata bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan profesional, memperkuat literasi halal, dan menghadirkan dampak konkret bagi UMK di lapangan," tandasnya.


Salah satu peserta dari Kelompok 9, Febrian Suhud, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menceritakan, "Banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan, mulai dari memahami pentingnya sertifikasi halal bagi UMKM, mendampingi pelaku usaha, sampai belajar langsung bagaimana masyarakat merespons isu halal di lingkungannya. Terima kasih kami sampaikan kepada para pembimbing, khususnya DPL yang sejak awal dengan sabar membimbing kami. Mulai dari kebingungan dalam memilih KBLI yang tepat, hingga akhirnya kami bisa menjalankan KKN Tematik Halal ini dengan lancar," jelasnya.


Sebagai peserta KKN Tematik Halal 2025, kami dari Kelompok 10 merasakan banyak manfaat sekaligus tantangan dalam proses pendampingan UMK menuju sertifikasi halal. Kegiatan ini tidak hanya menuntut kemampuan teknis dalam penyusunan dokumen dan pengunggahan berkas ke sistem Sihalal, tetapi juga melatih kami dalam berkomunikasi, membangun kepercayaan dengan pelaku usaha, serta bekerja sama dengan berbagai pihak. Capaian sertifikat halal yang terbit menjadi pengalaman berharga bagi kami, karena setiap proses revisi dan pendampingan membuat kami lebih memahami secara nyata implementasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). 


"Program ini membekali kami dengan keterampilan profesional, sekaligus memberikan kontribusi langsung bagi UMK agar lebih siap bersaing di pasar. Selain itu, kami juga mendapat tugas untuk menyusun artikel yang kemudian direview oleh dosen. Hingga saat ini, sudah ada 9 artikel yang berhasil dibuat dan sudah direview oleh dosen pendamping. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Neneng Windayani, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan, yang telah mendampingi, membimbing, dan memberikan arahan kepada kami sejak awal hingga akhir kegiatan KKN Tematik Halal 2025," ujar Shinta Rizkiyani, mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. 


Perwakilan Kelompok 11, Siti Fatimah, Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyampaikan, "Alhamdulillah, kami dari Kelompok 11 merasa sangat bersyukur dapat mengikuti KKN Tematik Halal 2025. Program ini memberi kami kesempatan untuk terjun langsung mendampingi UMK di daerah kami, juga memahami lebih dekat bagaimana sertifikasi halal memberi pengaruh besar terhadap kepercayaan konsumen dan keberlangsungan usaha. Banyak pengalaman yang kami dapatkan, mulai dari teknis pengajuan berkas di Sihalal, berkomunikasi dengan pelaku usaha, hingga menyadari betapa pentingnya peran pendamping dalam proses sertifikasi halal. Melalui KKN Tematik Halal 2025 ini, kami belajar kerja sama, kesabaran, dan ketelitian. Kami berharap hasil dari pendampingan ini tidak hanya bermanfaat bagi UMK yang kami dampingi, tetapi juga menjadi amal yang terus mengalir. Kami haturkan juga terima kasih kepada Ibu Dr. Neneng Windayani, M.Pd. selaku DPL yang selalu membimbing dan membantu kami dengan penuh kesabaran, LP2M UIN Bandung dan Halal Center UIN Bandung yang telah menjembatani program KKN tematik halal 2025, serta rekan-rekan kelompok 11 yang dapat saling diandalkan. Semoga langkah kecil ini dapat memberi dampak baik bagi masyarakat dan menjadi pengalaman berharga untuk masa depan kami," pungkasnya.